Linux Untuk Bisnis

        Dalam usianya yang hampir 14 tahun, masih saja ada yang meragukan kemampuan sistem operasi Linux dan FOSS ( free/Open Source Software) atau piranti lunak bebas/open source untuk bisnis. Kami sering menerima pertanyaan pembaca yang akan dan sudah terjun di dunia bisnis, misalnya dua kasus berikut ini. Pertama, jika saya ingin bisnis berbasis teknologi informasi, bolehkah FOSS seperti Linux dikomersialkian? Kedua, daparkah saya menggunakan FOSS untuk membuat program yang akan saya jadikan tertutup hanya untuk bisnis saya?
        Kasus pertama memiliki banyak contoh. Kata kuncinya , free software bukan freeware, artinya bukan piranti lunak gratis, Free adalah freedom yang berarti bebas atau merdeka. Anda tidak dilarang menjual piranti lunak bebas selama anda tidak melanggar kesepakatan yang tertulis dalam lisensinya. Model lisensi piranti lunak bebas dan open source cukup banyak , ada lebih dari 40 macam.
       Contoh bisinis ini adalah perusahaan Red Hat, yang menjual Red Hat Enterprise Linux dengan harga cukup mahal. Perusahaan pembuat distro Linux lain seperti Mandrake dan SUSE (yang sekarang saya pakai) juga menjual paket distro versi komersial , misalnya Madrake PowerPack dan SUSE Linux Enterprise Server. Contoh lainnya adalah Xandros.
       Pada prinsipnya , perusahaan-perusahaan itu tidak hanya menjual piranti lunak atau CD, tapi juga melengkapinya dengan manual atau buku dan terutama dukungan teknis, termasuk update. Anda dapat mencontoh keberhasilan mereka dengan menjual produk serupa, misalnya distro CentOS (versi download, turunan Red Hat Enterprise Linux) yang anda lengkapi dengan manual dan dukungan teknis yang baik. Anda juga dapat menjual Debian (distro dasar untuk membuat Xandros) yang anda paketkan bersama Wine atau CrossOver Office agar dapat menjalankan program-program Windows.
      Kasus kedua juga cukup banyak contohnya. JBoss dan Apache Tomcat merupakan contoh program open source yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi bisnis. Beberapa perusahaan di Indonesia telah menggunakan keduanya untuk membangun aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning).
     Hampir semua program open source dapat anda gunakan untuk membuat program komersial, misalnya dengan bahasa pemrograman C, Python, PHP, Java, dan lain-lain, tanpa harus membayar royalti pada pembuatnya. Hanya saja, pengembang FOSS menunggu dukungan anda, dalam bentuk apapun agar FOSS semakin sesuai kebutuhan Anda.

8 comments:

  1. Hmmm.. kalo windows mang gak enak ya dipake bisnis.. baru tau ane.. Tx gan infonya

    ReplyDelete
  2. Info baru nich .. Mantap sob ...

    ReplyDelete
  3. wah bagus nih, buat masukan..

    sangat informatif..

    ReplyDelete
  4. linux bagus layaknya windows. .
    tapi orang indo susah memakainya!

    ReplyDelete
  5. @ m_chandra
    sebenarya mudah klo mau belajar..

    ReplyDelete

Memberikan Komentar Bukti Peduli Kepada Sesama Blogger

---------->>>You Comment I Folow<<<----------

Prev Prev Prev