Kekacauan Syari'ah
Berpangkal dari berkembangnya Agama,
Berujung banyaknya ahli Agama,
Berpuluh bilah syari'ah baru bermuncul,
Semuanya membawa kareteristik empunya.
Berbias keterbatasan akliyah,
Bertumpuk isme atasnya,
Berbentur doktrim antaranya,
Hingga harus kembali pada dua talinya.
Namun jika dikembalikan, masih saja nafsu ikut menjamahnya,
hingga pentarjimannya dikacaukan keangkuhan ilmunya,
yang padahal didapat dari keterbatasannya,
melihat, mendengar, dan merasa akan Indranya.
Ijtihat..., pasalnya....
Ushul Fiqh kilahnya,
bahkan ditaburi jihad keegoisannya.
Saudaraku...,
Jangan kau terlalu jauh berkilah,
mengunggulkan ilmumu,
menomorsatukan nafsumu.
kembalilah pada ajaran muasalnya,
Alqur'an dan hadish,
Dengan logat dan kerakteristik terminologi Qurais,
Nahwu shorof, Asbabul nujul dan wurudilnya.
Kembalilah. jangan kau kacaukan Syariah.
Tarjimkan bukan dengan nafsumu,
hingga harus mengikuti keinginanmu,
Namun tarjimkan dengan bathinmu,
pasrahkan pada rob mu...
Allah Subhanahu wata'ala.
Kembalikan saudaraku,
jangan kau seperti buih... di lautan,
Banyak namun centang berenang, banyak namun rapuh, banyak namun sebentar.
Hamas G-19, 04 Jumadil Ula 1428 H
Jika...........?
Maksiat berlaku disekeliling pinggang kita,
Dusta terus maju merangsak kemulusan Hidup,
Tipu daya semakin banyak meraja lela,
Umpat mengumpat bertambah subur adanya,
Iri dan dengaki sampai jauh berkarat di sukma,
Judi jadi seri majlis,
Minum-minuman keras menjadi kebanggaan ,
Maka..........,
Bencana akan datang silih berganti, guna mengganti semua yang menjadikannya,........!
Hanya Orang-orang yang Ikhlas dan sabarlah yang akan mendapat perlindungan -NYA.
InsyaAllah..........,
Laa...haula walaa...quwata illa billahil'aliyil 'adhim.......,
No comments:
Post a Comment
Memberikan Komentar Bukti Peduli Kepada Sesama Blogger
---------->>>You Comment I Folow<<<----------